Jumat, 20 Maret 2020

Pesan Kecil

        Pernah ada kamu untuk kuperjuangkan, Tetap berharap kamu kumiliki meski sadar diri aku tak pernah menjadi yang kamu inginkan, setiap cinta memang memiliki batas hingga aku mengejarmu hampir saja seperti memelas. Kamu yang begitu kukagumi, hatimu begitu ingin kusinggahi. Jatuh cinta tak pernah salah untuk memilih hati untuk dicintai. Jatuh cinta terkadang hanya salah memilih waku yang tepat. Sehingga kamu merasa, aku mencintaimu adalah jatuh cinta yang salah alamat. Aku hanya memiliki harapan tanpa pernah diberikan sebuah kemungkinan, tak ada jalan maka akan kucari, tak ada kesempatan, maka akan kutunggu. Namun ketika hatiku berkata tak perlu mencintaimu, aku takan berlalu, ketika hatimu berkata aku tak pernah pantas, maka aku takan pernah memelas, ribuan harapan biarlah menjadi doa yang kutangis, meneriakan namamu setiap malam hingga air mataku menjadi lautan. Tak apa, untukmu aku rela tenggelam dalam air mataku sendiri. Mencintai tanpa diberikan sebuah harapan bukanlah sebuah kebodohan. Jatuh cinta itu berjuang, patah hati adalah hal yang biasa. Luka akan membuatmu dewasa, kehilangan orang yang salahakan membawamu pada seseorang yang tepat. kehilangan tak selamanya menjadi hal yang buruk. Tanpa kehilangan barangkali kamu akan lebih lama membuang buang waktu untuk berjuang dan berharap pada hati yang salah. Kesealahan dalam mencintai hanyalah ketika sudah tak dihargai, tetapi memilih tetap berjuang dan tak tahu diri. Jatuh cinta adalah menghargai diri sendiri, bukan rela menjatuhkan diri. Harapan yang pernah tumbuh untukmu, biarlah menjadi alasan membuat hatiku patah. kamu tak pernah menyakiti, aku hanya disakiti harapan ku sendiri. kamu tak pernah menjatuhkan aku hanya merasa sudah dikecewakan. Kamu tak pernah meninggalkan pergi, aku hanya merasa kehilangan tanpa pernah merasa memiliki. Maafkan aku yang mencintai tetapi kadang lupa untuk tahu diri. Aku hanyalah seorang yang cintanya jatuh dihatimu, jika kamu tak menginginkan kamu pun tak seharusnya disalahkan. Patah hati karena berani mencintaimu, adalah aku yang pantas untuk seutuhnya disalahkan. Jatuh cinta bukannlah sebuah pemaksaan perasaan, mencintaimu barangkali tuhan memang menakdirkanmu menjadi orang yang salah untuk ku perjuangkan. Lalu menakdirkan hati yang lain yang mampu kami terima perasaannya. Meski kenyataanya itu membuat ku sakit hati. Paling tidak mencintaimu mengajariku menerima dan lapang dada untuk tahu diri, bukan memaksakan perasaanku sendiri. Bahagialah, tak apa. mencintaimu aku rela untuk terluka

Jumat, 13 Maret 2020

Hidup Ibarat Laut



Hidup ibarat laut
Luas sekali, begitu dalam
Terimakasih sudah memandangku sebatas permukaan
Semoga saja suatu saat kamu menyadari bahwa laut bisa membuat mu tenggelam
Bisa membuat mu hanyut yang tidak terlihat di permukaan



selamat datang

semoga anda terhibur setelah melihat dan membaca blog ini

berkreasilah sesukamu

berkreasilah sesukamu