tujuh belas lilin warna-warni
menyala bergoyang-goyang
kenangan masa kecil membayang di matamu
dan aku pun termangu mencari masa lalu
yang terlupa ditelan pengembaraan panjang:
O, betapa asingnya! betapa asingnya! ( Toto ST Radik )
menyala bergoyang-goyang
kenangan masa kecil membayang di matamu
dan aku pun termangu mencari masa lalu
yang terlupa ditelan pengembaraan panjang:
O, betapa asingnya! betapa asingnya! ( Toto ST Radik )
selembar daun
jatuh terguling ke jalanan
selembar daun jatuh terkulai sendirian
selembar daun jatuh terisak kesepian
selembar daun jatuh terempas dari kehidupan
( Toto ST Radik )
selembar daun jatuh terkulai sendirian
selembar daun jatuh terisak kesepian
selembar daun jatuh terempas dari kehidupan
( Toto ST Radik )
gadis manis
jangan biarkan sunyi mengiris-irisku lagi
telah cukup perjalanan lelahku
menempuh beratus putaran jarum jam
melewati duri sangsi dan nyeri hari-hari
kirimkan ombakmu senantiasa agar bertemu kita
lumat di muara
( Toto ST Radik )
jangan biarkan sunyi mengiris-irisku lagi
telah cukup perjalanan lelahku
menempuh beratus putaran jarum jam
melewati duri sangsi dan nyeri hari-hari
kirimkan ombakmu senantiasa agar bertemu kita
lumat di muara
( Toto ST Radik )
mengapa
penderitaan kaupinang
padahal kesenangan dapat kauraih dengan gampang
ah, mengapa masih saja bertanya tentang itu
biarkan, biarkan aku menempuh jejak di rimba
biarkan, biarkan aku mereguk kisah-kisah
jangan suruh aku berhenti dengan tangis atau senyummu
sebab aku tak akan peduli!
( Toto ST Radik )
padahal kesenangan dapat kauraih dengan gampang
ah, mengapa masih saja bertanya tentang itu
biarkan, biarkan aku menempuh jejak di rimba
biarkan, biarkan aku mereguk kisah-kisah
jangan suruh aku berhenti dengan tangis atau senyummu
sebab aku tak akan peduli!
( Toto ST Radik )
rumahku entah di
mana
tak kutemukan di sajak-sajak
di matahari, dan di bulan
karena tidurku
di bawah bintang-bintang
jauh di rimba belantara tenggelam di dasar lautan
mesti pulang ke mana
setelah letih mengembara?
( Heri H Harris )
tak kutemukan di sajak-sajak
di matahari, dan di bulan
karena tidurku
di bawah bintang-bintang
jauh di rimba belantara tenggelam di dasar lautan
mesti pulang ke mana
setelah letih mengembara?
( Heri H Harris )
Orang yang tidak
pernah jatuh adalah hal biasa.
Tapi orang yang tiap jatuh bangun lagi, itu baru luar biasa! ( Mirabeau )
Tapi orang yang tiap jatuh bangun lagi, itu baru luar biasa! ( Mirabeau )
Petualang mana
pun selalu ingat dan pulang ke rumahnya. (pepatah lama)
mau bilang apa?
kata-kata terucap hampa
atau sembunyi di batik kalbu
ah, ingin aku tak acuh
tapi kupingku malah jadi sakit aku meronta
alam kebisingan diri
( Rys Revolta )
kata-kata terucap hampa
atau sembunyi di batik kalbu
ah, ingin aku tak acuh
tapi kupingku malah jadi sakit aku meronta
alam kebisingan diri
( Rys Revolta )
ya,
beribu mil beribu musim
aku berjalan
menyusur mata angin
kujalin asa sebagai mata
kupilin doa penawar duka demi sebuah peran?
( Rys Revolta )
beribu mil beribu musim
aku berjalan
menyusur mata angin
kujalin asa sebagai mata
kupilin doa penawar duka demi sebuah peran?
( Rys Revolta )
beribu jam
kutinggalkan kotaku
ke seberang lautan, tenggelam ke dasarNya
terbang ke langit, berkunjung ke kerajaanNya
mendaki pegunungan, meraih bintang-bintang,
meraih bulan!
sia-sia. ya, sia-sia. ( Heri H Harris )
ke seberang lautan, tenggelam ke dasarNya
terbang ke langit, berkunjung ke kerajaanNya
mendaki pegunungan, meraih bintang-bintang,
meraih bulan!
sia-sia. ya, sia-sia. ( Heri H Harris )
Dia melempar
kerikil ke tengah.
Air beriak di matanya, kenangannya
bergoyang-goyang.
Dia kembali melempar kerikil
lebih jauh ke tengah.
Air bercipratan dan angsa pun beterbangan. Kenangannya bergoyang-goyang.
Dia tidak melempar kerikil lagi.
( Heri H. Harris )
Air beriak di matanya, kenangannya
bergoyang-goyang.
Dia kembali melempar kerikil
lebih jauh ke tengah.
Air bercipratan dan angsa pun beterbangan. Kenangannya bergoyang-goyang.
Dia tidak melempar kerikil lagi.
( Heri H. Harris )
aku seorang
pengembara
wajahMu ada di mana-mana
di sini ada bukit, laut, langit,
dan senja
jejakku tertinggal di sana
aku seorang pengembara wajahmu ada di mana-mana
adakah jejakku tertinggal di sini?
( Heri H Harris )
wajahMu ada di mana-mana
di sini ada bukit, laut, langit,
dan senja
jejakku tertinggal di sana
aku seorang pengembara wajahmu ada di mana-mana
adakah jejakku tertinggal di sini?
( Heri H Harris )
Hangat mentari
musim semi, mandikan ini
dengan cahayamu
Hangat angin selatan, hembuskan napasmu
perlahan
Dan rumput hijau di atas, tegaklah tenang
damai Selamat malam yang tercinta, selamat malam.
( Mark Twain )
dengan cahayamu
Hangat angin selatan, hembuskan napasmu
perlahan
Dan rumput hijau di atas, tegaklah tenang
damai Selamat malam yang tercinta, selamat malam.
( Mark Twain )
truslah
mlangkah wlaupun jlan d blakangmu glap gulita karna jlan d dpanmu kan jauh
trang bnderang dri pa yg tlah kau lalui
(hery widianto)
truslah mlangkah
wlaupun jlan d blakangmu glap gulita karna jlan d dpanmu kan jauh trang
bnderang dri pa yg tlah kau lalui
(hery widianto)
1 komentar:
izin untuk menupdate ya mas ,,,
Posting Komentar