Pernah ada kamu untuk kuperjuangkan, Tetap berharap kamu kumiliki meski
sadar diri aku tak pernah menjadi yang kamu inginkan, setiap cinta memang
memiliki batas hingga aku mengejarmu hampir saja seperti memelas. Kamu yang
begitu kukagumi, hatimu begitu ingin kusinggahi. Jatuh cinta tak pernah salah
untuk memilih hati untuk dicintai. Jatuh cinta terkadang hanya salah memilih
waku yang tepat. Sehingga kamu merasa, aku mencintaimu adalah jatuh cinta yang
salah alamat. Aku hanya memiliki harapan tanpa pernah diberikan sebuah
kemungkinan, tak ada jalan maka akan kucari, tak ada kesempatan, maka akan
kutunggu. Namun ketika hatiku berkata tak perlu mencintaimu, aku takan berlalu,
ketika hatimu berkata aku tak pernah pantas, maka aku takan pernah memelas, ribuan
harapan biarlah menjadi doa yang kutangis, meneriakan namamu setiap malam
hingga air mataku menjadi lautan. Tak apa, untukmu aku rela tenggelam dalam air
mataku sendiri. Mencintai tanpa diberikan sebuah harapan bukanlah sebuah
kebodohan. Jatuh cinta itu berjuang, patah hati adalah hal yang biasa. Luka
akan membuatmu dewasa, kehilangan orang yang salahakan membawamu pada seseorang
yang tepat. kehilangan tak selamanya menjadi hal yang buruk. Tanpa kehilangan
barangkali kamu akan lebih lama membuang buang waktu untuk berjuang dan
berharap pada hati yang salah. Kesealahan dalam mencintai hanyalah ketika sudah
tak dihargai, tetapi memilih tetap berjuang dan tak tahu diri. Jatuh cinta
adalah menghargai diri sendiri, bukan rela menjatuhkan diri. Harapan yang pernah
tumbuh untukmu, biarlah menjadi alasan membuat hatiku patah. kamu tak pernah
menyakiti, aku hanya disakiti harapan ku sendiri. kamu tak pernah menjatuhkan
aku hanya merasa sudah dikecewakan. Kamu tak pernah meninggalkan pergi, aku
hanya merasa kehilangan tanpa pernah merasa memiliki. Maafkan aku yang
mencintai tetapi kadang lupa untuk tahu diri. Aku hanyalah seorang yang
cintanya jatuh dihatimu, jika kamu tak menginginkan kamu pun tak seharusnya
disalahkan. Patah hati karena berani mencintaimu, adalah aku yang pantas untuk
seutuhnya disalahkan. Jatuh cinta bukannlah sebuah pemaksaan perasaan,
mencintaimu barangkali tuhan memang menakdirkanmu menjadi orang yang salah
untuk ku perjuangkan. Lalu menakdirkan hati yang lain yang mampu kami terima
perasaannya. Meski kenyataanya itu membuat ku sakit hati. Paling tidak
mencintaimu mengajariku menerima dan lapang dada untuk tahu diri, bukan
memaksakan perasaanku sendiri. Bahagialah, tak apa. mencintaimu aku rela untuk
terluka
Jumat, 20 Maret 2020
Pesan Kecil
Jumat, 13 Maret 2020
Hidup Ibarat Laut
Hidup ibarat laut
Luas sekali, begitu dalam
Terimakasih sudah memandangku sebatas permukaan
Semoga saja suatu saat kamu menyadari bahwa laut bisa membuat
mu tenggelam
Bisa membuat mu hanyut yang tidak terlihat di permukaan
Kamis, 27 Februari 2020
Tarian Bersayap di Langit
Sesaat lara menyergap, di dalam kamar dingin senyap
Kualihkan sesaat pandanganku pada sang mentari yang perlahan –
lahan tubuhnya binasa dikalahkan sang cakrawala
Saat itulah kusaksikan sepasang manusia bersayap putih di
atas sana
Menari nari dalam liukan pelukan mesra
Tariannya sungguh dinamis dan magis
Dengan langit senja sebagai latarnya
Dan gesekan angin sebagai musiknya
Rabu, 26 Februari 2020
Hukuman
Aku di hukum oleh perasaan yang
seharusnya ku lupakan
Aku dihukum untuk mencintaimu dalam
ketidakmampuanku memilikimu
Aku dihukum tidak mampu
melupakanmu
Aku senang mempunyai rasa masih
bisa mencintaimu
Selepas pergimu
Aku kehilangan Aku
Langganan:
Postingan (Atom)
selamat datang
semoga anda terhibur setelah melihat dan membaca blog ini