Senin, 26 September 2011

I Love Teh Botol


Ini bermula saat gw lagi iseng ingin jalan malam malam untuk menenangkan pikiran gw di jakarta yang penat ini , jakarta emang penat bangat, apa lagi kalau setiap tahunnya selalu dateng jamet jamet ke jakarta *maksud jamet ialah orang jawa yang kelihatan metal-metal gitu* yups penuh bangat pokoknya jakarta, bagi lo lo yang belum pernah ke jakarta, mesti baca tulisan gw ini , klo lo datang ke jakarta lo mau nemuin orang kaya mana aja pasti ada, dari orang yang baik sampai orang yang sudah pikirannya aneh aneh pasti ada, yup... maklum Jakarta , ibukota Indonesia, jadi inget waktu gw dapet pertanyaan dari guru SD gw. “andri ,,, apa nama ibu kota indonesia ??” kata ibu guru gw dengan bijaksana, “ tahar bu,,,”  respon gw sambil melet melet dan ingus kemana mana yang sedang main kelepak kelepakan sama temen sebangku gw , “apa itu tahar ?” dasar bego kamu ibu kota indonesia itu jakarta *gw jawab tahar karena tahar adalah nama bapak dari temen sebangku gw yang gw kelepakin kepalanya itu , karena saat itu gw lagi main kelepak kelepakkan kepala sambil nyebut nama bokap* .

Jumat, 23 September 2011

Dampak imigran terhadap etnis betawi


Kebanyakan orang mendengar jakarta itu adalah sebagai kota yang mempunyai mata pencarian yang baik, karena jakarta sebagai ibukota sehingga membuat jakarta mempunyai banyak lowongan kerja. Dan dengan semua orang mempercayai statment itu sehingga membuat banyak imigran yang hijrah ke jakarta tiap tahunnya.
Semua orang butuh kerja, kerja kerja dan kerja, bapak saya juga butuh kerja , tetangga saya juga butuh kerja , dan anda juga pasti butuh kerja, untuk apa ? ya untuk mencari nafkah untuk hidup atau bisa kita mendetail lagi yang kita cari adalah apa ? ya “uang”. uang uang dan uang. Untuk makan , untuk koneksi internet, untuk sekolah , semuanya pake uang, gw gak benci uang, siapa juga yang gak pengen uang ?

Dari banyaknya imigran yang datang ke jakarta membuat di jakarta itu menjadi meledaknya penduduk. Ya meledaknya penduduk , apa ngak tahu meldedaknya penduduk ???  ok , mari gw jelasin. Meledaknya penduduk adalah dimana keadaan di suatu daerah itu tidak seimbang antara luas tanah dengan jumlah penduduk. Ya di jakarta emank sudah sumpek bangat klo menurut gw, kemana aja ada orang dan tetep kemana aja pasti banyak yang di duitin.

Akibat meledaknya penduduk itu banyak orang orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak. Banyak orang yang sekarang tinggal di  kolong jembatan, pinggir jalan, pinggir rel rel kereta dan masih banyak lagi. Mereka teraksa tinggal di situ karena mereka sudah melakukan imigran tetapi mereka nekat datang kejakarta tanpa mempunya keahlian sama sekali dan yang ada menjadi gembel di jakarta.

Saking banyaknya pendatang membuat tersingkirnya penduduk asli dari jakarta, walapun memang masih ada banyak juga yang bertahan. Dan mengakibatkan kebudayaan kebudayaan betawi itu jarang ada yang mempelajarinya lagi. Warga warga imigran pun jarang yang mau mempelajari kebudayaan jakarta. Oleh karena itu kebudayaan betawi pun mau tidak mau tersingkir dengan sendirinya. 

selamat datang

semoga anda terhibur setelah melihat dan membaca blog ini

berkreasilah sesukamu

berkreasilah sesukamu